Assalamualaikum bunda, sahabat kaos Dhikr tercinta...
Alhamdulillah sebagai ungkapann rasa syukur, betapa bahagianya Dhikr dapat menyapa kembali sahabat kaos Dhikr tercinta pada katalog Dhikr family series Edisi ke 1438 H, katalog terbaru di tahun 2017 ini.
Dhikr ialah sebuah “BRAND” Fashion Kaos Muslim, yang berasal dari kata “DZIKIR”, dengan arti atau makna “Mengingat Allah”. Semoga Kaos Dhikr dapat menjadi sebuah media untuk mengingat Allah SWT. Kaos Dhikr hadir dengan Produk Unggulannya yakni Kaos Anak dan Keluarga Muslim, kaos Dhikr memiliki size terlengkap (dari size anak & size dewasa) dengan kualitas bahan katun Combed terbaik yang nyaman, lembut dan dingin. cocok untuk segala umur dan keadaan. Semoga Dhikr dapat menjadi Sahabat setia Keluarga Muslim di Dunia.
Tahun baru tentunya katalog juga harus baru dong, di tahun 2017 Dhikr Clothes Alhamdulillah telah mempunyai katalog Gamis Dhikr Ikhlas pada awal tahun 2017. Bagi Bunda yang belum mengetahui produk gamis terbarunya Kaos Dhikr dapat membaca artikel ini hingga tuntas ya bunda.
Kaos oblong atau disebut juga sebagai T-shirt ialah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. kaos oblong biasanya tidak memiliki kancing, kerah, ataupun saku. Pada umumnya, kaos oblong berlengan pendek (melewati bahu hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umum digunakan untuk membuat kaos oblong ialah katun atau poliester (atau gabungan keduanya).
Mode kaos oblong meliputi mode untuk wanita dan pria, dan bisa dikenakan untuk semua golongan umur, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa. Kaos oblong pada mulanya digunakan sebagai pakaian yang rilex atau dikenakan pada aktivitas sehari-hari.
Desain T-Shirt yang kemudian menjadi semacam aktualisasi pemakainya, dapat diramalkan akan tetap terus digemari oleh khalayak. Elemen desain berupa typohraphy yang sangat menarik dan penuh maksud sangat berpeluang diminati masyarakat. Apalagi perkembangan dunia konsumen yang sangat memanjakan aktualisasi pribadi. Siapa pun Anda, konsumen, pemilik perusahaan, manajeman band, atau siapapun, dapat dengan mudah menunjukkan siapa diri Anda hanya dengan memakai T-Shirt dengan desain typohraphy atau perpaduan elemen desain lain.
Pemakaian kaos dalam berbagai kesempatan memberikan juga peluang bagi para desainer dalam berkarya. Fungsinya yang semakin kompleks sangat dapat mendukung perkembangan desain itu sendiri. Kreatifitas menggunakan medium T-Shirt dalam berkarya desain membuka peluang pemaknaan karya desain serta perluasan pengetahuan tentang desain pada masyarakat. Berjamurnya busana kaos dan distro di kalangan bisnis modern ialah salah satu kemajuan yang positif dalam dunia desain. Berbagai karya desain yang di implementasikan dalam media T-Shirt memberi warna bagi kehidupan, tidak hanya bentukan huruf tapi foto, karya desain yang dulu tidak memungkinkan untuk menggunakan media T-Shirt, kini semuanya menjadi mungkin. Namun, perkembangan yang demikian masif harus tetap juga disikapi dengan baik, kemasifan sesuatu hal terkadang menjadikan desain hanya sebagai produk instan yang tidak memperhatikan faedah-faedah desain, karena itulah pengetahuan desainer akan prinsip-prinsip desain sangat diperlukan.

Di Indonesia sendiri masuknya benda berupa kaos ini karena dibawa oleh orang-orang Belanda. Namun ketika itu perkembangannya tidak pesat, sebab benda ini memiliki nilai gengsi tingkat tinggi, dan di Indonesia teknologi pemintalannya belum maju. Akibatnya kaos ini termasuk barang mahal.
Namun, kaos oblong baru menampakkan perkembangan yang signifikan hingga merambah ke segenap pelosok pedesaan sekitar awal tahun 1970. Ketika itu wujudnya masih konvensional. Berwana putih, bahan katun halus tipis, melekat ketat di badan dan hanya untuk kaum pria. Beberapa merek yang terkenal waktu itu ialah Swan dan 77. Ada juga merek Cabe Rawit, Kembang Manggis, dan lain-lain. Dan kemudian trend kaos oblong rupa-rupanya direkam pula oleh Kartunis GM Sudarta melalui tokoh Om Pasikom dan kemenakannya dengan tajuk “Generasi Kaos Oblong” (dikutip dari Harian Kompas, 14 Januari 1978).

Tahun 1980 an dunia kaos oblong dikuasai oleh industri kreatif. Muncul merek-merek terkenal seperti C59 dari Bandung, JOGER dari Bali, dan DAGADU dari Yogyakarta. Kaos-kaos ini terkenal dengan designnya yang unik dan menarik. Selain merek-merek tersebut, dunia kaos Indonesia dikuasai oleh beberapa merek terkenal yang dijual di supermarket seperti merek HAMMER, POSHBOY, OSELLA, dan masih banyak lagi. Sebagian dari merek-merek terkenal ini masih bertahan, namun sebagian yang lain sudah tidak beredar di pasaran. Nah untuk kaos muslim kini dikuasai oleh Dhikr Clothes.
Tahun 1990 an ialah tahun dimana dunia kaos Indonesia diramaikan oleh maraknya insan-insan kreatif yang menjual kaos dengan design sendiri dan memproduksi sendiri, serta menjual di toko sendiri. Mereka inilah yang dikenal sebagai Distro Clothing. Distro sendiri merupakan singkatan dari "Distribution Outlet" yang berarti toko yang mendistribusikan atau menjual barang-barang unik termasuk didalamnya adalah kaos.